Terima Kasih sudah mengunjungi blog PARSA AGAM, kritik dan saran sangat kami harapkan demi sempurnanya blog ini

Senin, 17 Januari 2011

TALEMPONG AGUANG / TALEMPONG UWAIAK-UWAIAK

Talempong Aguang atau Talempong Uwaiak-Uwaiak adalah seni tradisi Kabupaten Agam yang sudah mulai langka, seni ini hanya dapat di temui di Enam Koto Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam ( Nagari Koto Kaciak, Koto Malintang, Koto Gadang, Paninjauan dan Duo Koto ) dan beberapa daerah di Kecamatan lain seperti Kecamatan Matur dan Palembayan.
Peralatan yang di gunakan pada talempong aguang ini seperti 5 – 6 Buah Talempong , 1 buah Aguang /Gong, Gendang dan peralatan pendukung lain seperti Lesung, Botol atau peralatan dapur lainnya.
Gong (aguang dimainkan dengan menggunakan dua alat penabuh, pertama metal seperti sendok makan atau kayu dan penabuh lainnya adalah buah nangka yang berukuran lebih dari satu kepalan tangan, Pola permainan 1 buah gong dalam ensambel talempong duduak ini membuat pola ritme sendiri yang dapat digunakan hampir untuk semua repetoar. Yang menarik dan spesifik adalah perkawinan hasil bunyi penabuh sendok dan buah nangka mengesankan ada dua buah gong yang dimainkan.),
Alat musik pengiring yang agak spesifik hadir dalam ensambel talempong Aguang memperkuat ritme gendang dan melodi talempong. Dalam hal ini, ritme Alat musik pengiring sejalan dengan ritme gendang serta melodi talempong. Alat musik botol yang digunakan dalam ensambel lebih bersifat pengatur tempo, sedangkan gong memberi tekanan pada ritme gendang.
Talempong Aguang biasa di mainkan untuk penyemarak Alek Perkawinan dan ini pun biasaya di mainkan oleh kaum ibu ( Uwaiak – Uwaiak ) sembari memasak di dapur / tungku sambil menunggu nasi dan sambal masak, mereka bergembira sambil menari dan bercanda ria dengan menggunakan properti peralatan dapur menambah riuh permainan talempong aguang ini.
Tiap daerah di Enam Koto mempunyai lagu talempong yang berbeda, seperti Cancang Rabuang, Ratok Tirama, Singgalang Jaya dan lain sebagainya.
Untuk melestarikan seni tradisi ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Agam mengadakan festival atau pertandingan Talempong Aguang agar seni ini tidak hilang dan kembali memasyarakat di Kabupaten Agam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar